Awalnya, ide pembuatan PaperMetalis/ PaperAlufoil ini adalah
menjembatani ketimpangan kemasan produk UKM dan Pabrikan. Tentunya, dengan segala infrastruktur dan
permodalan perusahaan besar, meraka pasti mendapatkan benefit dari keunggulan,
baik secara komparatif ataupun kompetitif.
Contoh, untuk mendapatkan kemasan cantik dan murah mereka tidak perlu
bersusah payah membuat “PaperMetalize/ PaperFoil” mereka bisa membuat kemasan dengan cetak
rotografure yang memiliki tingkat standart kualitas yang tinggi dengan harga
yang super kompetitif.
Kembali ke topik bahasan, Jadi ide awalnya tadi adalah
membuat prototype kemasan rotogravure dengan tehnik cetak offset +
PaperMetalize. Kenapa kok pake prototype
bukan langsung membuat kemasan dengan cetak rotogravure ???, alasannya adalah test market/ tes pasar,
yaitu sebarapa jauh atau seberapa effektif jika kita menggunakan kemasan “Rotogravure”
. Tentunya Market Share dari UKM
tersebut Sudah Besar dan siap untuk menghadapi persaingan GLOBAL.
Namun ide menarik ini dewasa ini ditangkap dan dimodifikasi
oleh Pemain-pemain di Industri kemasan, dan digunakan sebagai SENJATA “UKM NAIK
KELAS”. Apa iyaa dengan Kemasan
PaperMetalize/ PaperFoil UKM jadi Naik Kelas ????. Jawabannya bisa Iyaa, bisa juga Tidak. Sepanjang yang saya ketahui yang berhasil
naik kelas hanya beberapa persen, sedang lebih dari 90% hanya duduk dikelas
CMIIW. Jika mau jujur, bukan hanya
Banyak, sanking banyaknya saya bilang buannyak sekali UKM yang mencoba
PaperMetal ala Rhoma irama (Cukup Sekali, aku merasaaa……) dan setelah merasakan
sensasi PaperMetal, mereka kembali ke selera asal, yaitu kemasan yang selama
ini mereka geluti.
Pasti ada diantara “Pakar Kemasan” bilang Ga semua UKM
seperti itu, atau bisa jadi Jualannya aja yang Ga Pinter, dsb-dsb. Memang betul tidak semua Pengguna
PaperDangdut (sebutan yang hanya pesan sekali tanpa repeat order) ada memang
yang cukup berhasil, namun prosentasenya kecil (Jika Pakar kemasan Mau
Jujur). Ini adalah fakta yang ada
dilapangan.
So Jadi apa PaperMetal Ngga Perlu Sama sekali, jawaban saya ngga begitu Nge-Gas kaya gitu
sih, ada saatnya penting, misalnya ketika ada rencana membuat kemasan
rotogravure, kemasan PaperMetalize ini sangat penting menurut saya untuk Test
pasar. Atau adek-adek Mahasiswa yang
hendak mempresentasikan hasil karyanya, maka kemasan PaperMetal ini Peunting
Buanged. Atau jika kita hendak
melaksanakan Pameran-pameran, kemasan PaperMetalize ini juga Penting.
Intinya, Kuasai
Market anda dahulu, misalnya dengan perbaikan Mutu/ qualitas Produk, Perbaikan
layanan, Pengiriman yang tepat, dan juga harga yang kompetitif. Jangan tergiur dengan rayuan Gombal NAIK
KELAS dengan Kemasan BaperMental , baik sih baik niatan “Para Pakar Kemasan”,
namun ada baiknya sharing-sharing dengan yang sudah berhasil dengan kemasan
itu, Bukan saya membuka front untuk
berdebat dengan Para pakar Kemasan, lha wong saya ini dijuluki “Awam Kemasan”. Tujuan kita sama, yaitu membuat maraknya
EKONOMI KERAKYATAN, bedanya saya menggunakan emphaty dalam pendekatannya dengan
UKM.
Sebenarnya ada yang lebih SEREM lagi berkaitan dengan
MATERIAL yang digunakan dalam melaminasi Paper menjadi PaperMetalize/
PaperFoil, ini berkaitan dengan regulasi
pemerintah bahwa kemasan harus disertai dengan COA (certificate of
Analysis) sehingga Konsumen Paham bahwa
kemasan yang dipakai masih laik pakai atau bahkan sesuai dengan Standart
Nasional Indonesia.
Mengapa kok SEREM, karena tidak semua pembuat PaperMetalize
melengkapi kemasannya dengan COA, bahkan bisa jadi baru kali ini mereka
mengenal istilah COA, naah serem ngga gaez….
Artikel kedepan akan kami bahas pentingnya COA bagi Pengguna kemasan.
Pesan saya jangan Tanya COA ke Penyedia Kemasan Anda yaa,
takutnya mereka Ngga Ngerti dan anda Ngga jadi beli, kan bikin rejeki mereka berkurang ???, jadi jangan Tanya… gitu aja sudah
Salam Kemasan UKM Cerdas
Kang Awam Kemasan